Klasifikasi burung
Burung dapat dibagi menjadi sembilan bangsa (ordo), yaitu:
- Struhtioniformes (burung yang dapat berjalan), umumnya tidak memiliki tonjolan kedepan tulang dada. Contohnya: burung unta, burung kasauri, dan burung penguin.
- Columbiformes (burung merpati), contohnya : burung merpati, burung tikukur, dan burung perkutut.
- Natatores (burung berenang), contohnya : burung pelican dan burung belibis.
- Grallatores (burung pengarung atau penjelajah), contohnya burung blekok dan burung bangau.
- Coraciiformes (burung pelancong), contohnya : burung engang dan burung tetengkel.
- Rapaces (burung buas), contohnya : burung hantu dan burung alap- alap.
- Rasores (golongan ayam), contonya : puyuh dan ayam hutan
- Scansores (burung memanjat), contohnya burung pelatuk, burung kakak tua, burung betet, dan burung ungkut- ungkut.
- Oscines (burung berkicau), contohnya, burung kenari, burung murai, dan burung kutilang
Ciri- ciri burung berenang
- Tubuhnya kuat
- Paruhnya lengkung dan runcing, pangkal paruh berlapis kulit
- Tungkai kuat dan dilindungi oleh sisik- sisik tebal. kukunya sangat tajam
- Matanya amat awas
- Pandai terbang melayang dan menukik
Ciri- ciri burung berjalan
- Tungkainya besar dan kuat
- Alat penerbang kurang sempurna sehingga tidak dapat terbang
- Badannya besar dan berat
Kepala dan leher burung kasauri tidak berbulu. Pada leher ada tulang dan gelambir. Burung unta pada kakinya ada dua buah jari. Bulu sayap dan bulu ekor tidak berambut kait.
Peranan Aves bagi Kehidupan Manusia
Burung banyak dimanfaatkan oleh manusia, daging dan telurnya dikonsumsi sebagai sumber protein hewani. Bulunya dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Beberapa jenis burung pemakan serangga membantu kita dalam memberantas hama tanaman. Banyak orang memlihara burung karena suaranya, keindahan bulunya atau bentuknya. Selain itu ada pula burung- burung yang merusak tanaman budidaya manusia.
Post a Comment for "Klasifikasi burung "