klasifikasi Unggas (Aves)
Ada banyak jenis unggas atau burung ( Aves) yang dibedakan berdasarkan ciri- cirinya. Burung yang memiliki paruh, kaki, dan sayap yang berbeda, makanan dan habitatnya pun sangat berbeda. Contohnya, burung berselaput jari (itik, angsa, camar) mempunyai kaki berselaput, yang memungkinkannya bergerak didalam air. Paruh itik sangat aneh, karena dapat menyaring air keluar sambil menyimpan makanan. Beberapa burung tampak jangkung, seperti bangau, dan sering dianggap sebagai burung air berkaki panjang karena mengahabiskan waktunya dengan berdiri berjam- jam di tepi rawa dan tempat berair lainnya untuk mencari mangsa.
Semua golongan unggas hidup di darat, walaupun banyak yang mencari makanannya di air. Kurang lebih ada 8.600 jenis.
( Latin : Aves artinya burung atau unggas)
Ciri -ciri Unggas
a. Tubuh burung tertutup bulu. Ada empat macam bulu, yaitu :
1. Bulu tutup, yang disebelah luar
2. Bulu halus, yang dibawah bulu tutup
3. Bulu sayap, yang amat panjang dan kuat yang berfungsi untuk terbang
4. Bulu ekor, yang merupakan alat pengemudi
Perhatikan : Bulu mata, bulu kaki Anda sebenarnya bukan bulu, tetapi rambut.
b. Alat gerak depan burung berupa sayap, sayap berfungsi untuk terbang dan mengerami telurnya. Alat gerak belakang berupa tungkai bersisik. Bentuk kaki burung bermacam- macam sesuai dengan kebiasaan hidup dan jenis makanan.
c. Pada kepala burung terdapat alat- alat seperti paruh, mata, lubang telinga, dan lubang hidung. Bentuk paruh burung juga bermacam - macam sesuai dengan jenis makanannya. Mata dilindungi oleh tiga kelopa dalam. Alat pendengaran dan alat suaranya dapat berkembang dengan baik.
d. Burung bernafas dengan paru - paru. Paru- paru burung berhubungan dengan kantung- kantung hawa atau pundi - pundi hawa yang disebut sakus pnematikus, yang berguna sebgai alat pembantu pernapasan terutama sewaktu burung terbang.
e. Burung termasuk hewan berdarah panas, suhu tubuhnya tetap ( homoitermis) kira - kira 40° C. Jantung terdiri atas empat ruangan, yakni dua serambi dan dunia bilik. Dan antara jantung belahan kanan dan kiri telah bersepakat sempurna. Sel darah merahnya berinti.
f. Burung berkembang biak dengan bertelur. Telur setelah dierami selama kira- kira 3 minggu akan menetas. Telur berlapis zat kapur yang keras.
g. Cara makan burung tidak dikunyah, maka makanan harus dilunakan didalam tombolok; tembolok tidak terdapat pada burung pemakan serangga. Terdapat dua buah perut besar, yaitu :
- Perut kelenjer : Dinding yang tipis mengandung kelenjer - kelenjer yang mengeluarkan zat- zat enzim untuk melunakan makananya.
- Empedal : Dinding tebal dan keras agar dapat mengelilingi makanan.
Post a Comment for "klasifikasi Unggas (Aves)"