Pemeliharaan atau Perawatan Sapi Pedet, Sapi Dara dan Remaja serta Sapi Dewasa

 PEMELIHARAAN ATAU PERAWATAN SAPI

    Pemeliharaan atau perawatan sapi merupakan salah satu penunjang suksesnya usaha ternak dalam mencapai keuntungan. Oleh karena itu diperlukan penanganan yang baik dalam pemeliharaan atau perawatan sapi. Persispan yang harus dilakukan sebelum memulai memelihara ternak sapi potong adalah membersihkan kandang dengan penyemprotan desinfektan (desinfeksi). Penyemprotan desinfektan bertujuan membasmi penyakit yang masih tersisa didalam kandang, baik dilantai maupun udara kandang. 

    Pada dasarnya pemeliharaan atau perawatan sapi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu, pemeliharaan pedet, pemeliharaan sapi dara atau remaja, dan pemeliharaan sapi dewasa. Dalam pemeliharaan atau perawatan sapi ada beberapa hal yang harus kita perhatikan. Apa sajakah itu ?

1. Pemeliharaan Pedet

    Pedet yang berusia 0-4 bulan harus dibuatkan kandang sendiri agar tidak bercampur dengan pedet atau sapi lainnya. Dapat pula dibuatkan penyekat atau penghalang antar kandang. Kandang pedet lazimnya dibuat dari bahan bambu atau kayu berukuran 95x150x130 cm. 

    Pakan utama pedet adalah air susu. Agar pedet sehat, pedet dibiarkan menyusu pada induknya sampai umur 2-3 hari. Perlu diingat bahwa membiarkan pedet menyusu induknya secara terus menerus kurang baik karena jumlah susu yang diberikan sulit dikontrol dan sering mengakibatkan induk sapi terlambat berahi. Setelah pedet dipisah, perlu segera diajari minum susu sendiri dengan ember yang dilakukan dengan cara berikut.

• Pertama-tama pedet disuruh menjilat-jilat jari kita yang sebelumnya telah dibasahi air susu
• Selanjutnya jari yang dijilat pedet diturunkan kedalam ember yang berisi air susu
• Tekan kepala pedet secara perlahan - lahan dan sedikit demi sedikit dimasukkan kedalam ember sehingga mulut pedet masuk kedalam air susu yang ada didalam ember
• Biarkan beberapa saat jari kita tetap dijilati dan sementara air susu dalam ember turut terisap
• Lepaskan jari dengan pelan dari mulut pedet. Dengan cara ini, pedet untuk seterusnya akan minum sendiri dari ember
• Cara tersebut diulang-ulang sehingga pedet terbiasa minum dari ember tanpa pertolongan

    Tapi kalok dari pengalaman saya dalam beternak sapi anaknya (pedet) tetap menyusu kepada induknya sampai induknya hamil dan mau melahirkan barunya ia tidak  menyusu lagi kepada induknya, 13 bulan umur pedet tadi induknya melahirkan kembali , alhamdulillah y guys !!

2. Pemeliharaan Sapi Dara dan Remaja

    Sapi dara adalah ternak sapi betina sejak disapih sampai usia sembilan bulan, adapun sapi remaja adalah sapi jantan yang siap digemukkan atau disiapkan untuk calon sapi pemacak. Pemberian pakan pada sapi dara harus memperhatikan beberapa hal seperti berikut.

1. Setelah sapi berumur tujuh bulan, nafsu memakan rumput semakin tinggi. Oleh karena fungsi organ belom optimal, sapi masih perlu diberi pakan konsentrak sebanyak 1,5 kg perhari.
2. Pemberian hijauan harus optimal. Jika hijaun kurang baik dapat ditambahkan pakan konsentrat secekupnya (jangan terlampau banyak agar sapi tidak terlalu gemuk).
3. Target bobot badan saat umur dua belas bulan kurang lebih 297 kg.

3. Pemeliharaan sapi dewasa

    Sapi dewasa adalah sapi usia diatas sembilan bulan. Sapi dewasa memerlukan pemeliharaan dan perawatan yang tidak jauh berbeda dengan sapi dara dan remaja. Pada sapi dewasa pemeliharaan kuku harus mendapat perhatian, terutama bagi sapi yang dipelihara kreman. kuku sapi sering tumbuh memanjang dan mengganggu sapi untuk dapat berjalan dan berdiri secara normal. Perawatan kuku bisa dilakukan pemotongan pada bagian lapisan tanduk yang terdapat pada telapak kaki, diratakan atau dibuat sedikit cekung sehingga kedukukan berat sapi terbagi rata pada empat kakinya. Pakan berupa rumput bagi sapi dewasa umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot (BB) dan pakan tambahan sebanyak 1-2% dari BB. Sapi yang sedang menyusui  (laktasi) memerlukan pakan tambahan sebesar 25% hijauan dan konsentrat dalam ransumnya.

Location:

Share :