Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

MANFAAT DAN MANAJEMEN BUDI DAYA SAPI POTONG

 Manfaat Budi Daya Sapi Potong

    Budi daya sapi potong mendatangkan banyak keubtungan. Selain menghasilkan daging, budi daya sapi potong menghasilkan pupuk kandang dan membuka lowongan pekrjaan. Kotorsn sapi mempunyai nilai ekonomis karena termasuk pupuk organik yang dapat digunakan pada semua jenis tumbuhan. Kotoran sapi menjadi sumber hara yang dapat memperbaiki struktur tanah sehingga menjadi lebih gambur dan subur.
    Berkaitan dengan manfaat budi daya sapi potong, pada dasarnya semua organ tubuh sapi dapat dimanfaatkan antara lain sebagai berikut: 
  1. Kulit, sebagia bahan industri tas, sepatu, ikat pinggang, topi, dan jaket
  2. Tulang, dapat diolah menjadi bahan perekat atau lem, tepung tulang dan barang kerajinan
  3. Tanduk, digunakan sebagai bahan kerajinan seperti sisir dan hiasan dinding
Itulah manfaat yang dapat diperoleh dari budi daya sapi. Dengan banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dari budi daya sapi ,tidaklah berlebuhan jika kita tertarik membudidayakan sapi potong.

Manajemen Budi Daya Sapi Potong

    Salah satu kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan daging di Indonesia adalah merencanakan program swasembada daging sapi. Program swasembada daging sapi ini dapat berhasil jika didukung oleh keberhasilan budi daya sapi potong para peternak. 
    Untuk menunjang keberhasilan sapi potong salah satu faktor yang harus dilakukan para peternak adalah manajemen usaha. Manajemen ini sangat penting dilaksanakan agar budi daya sapi potong dapat mencapai hasil sesuai dengan tujuannya. Salah satu tujuan membudidayajan sapi potong adalah untuk menopang perekonomian rumah tangga peternak dengan  pengelolaan skala usaha bisnis. Penerapan manajemen bisnis dalam pengelolaan sapi potong berpegang pada prinsip ekonomi, yaitu prinsip dasar biaya yang sedikit dan akan menghasilkan keuntungan lebih besar.
    Usaha beternak sapi potong bisa dilakukan dalam bentuk perorangan , kelompok, atau perusahaan yang berbadan hukum. Oleh karena itu agar usaha beternak sapi potong bisa berjalan lancar dan mampu mencapai tujuan yang diharapkan, mulai dari perencanaan, keuangan, dan pengontrolan perlu dilakukan manajemen yang tepat.
Manajemen Budi daya sapi potong meliputi beberapa hal berikut .
  1. Permodalan.
  2. Tempat/ lokasi kandang
  3. Jenis sapi yang akan dipelihara
  4. Pakan sapi
  5. Perawatan
  6. Penjualan
  7. Limbah (Kotoran sapi)
manajemen sapi potong


Berikut gambaran manajemen budi daya sapi potong yang meliputi permodalan, tempat/ lokasi kandang, jenis sapi yang akan dipelihara, pakan sapi, perawatan, dan limbah.

A. Permodalan 
    Jika usaha peternakan sapi dialkukan secara perorangan, berarti modal ditanggung sendiri. Sebaliknya, jika usaha peternakan sapi dilakukan secara berkelompok, berarti modal dapat dibagi seluruh anggota kelompok. Mengenai sumber modal yang dapat diperoleh, baik dari modal perorangan maupun perbankan/ kredit (pinjam uang dibank)
    Jika modal usaha kredit dibank, perlu diperhitungkan suku bunganya. Bank bisa memberikan pinjaman modal dengan suku bunga tinggi dan rendah. Semua itu tergantung jangka waktu peminjamannya.

Peternak sapi potong harus cermat dalam merencankan permodalan ini agar tidak mengalami kerugian. Permodalan yang perlu diperhatikan dalam usaha budi daya sapi potong meliputi g
hal-hal berikut: 
  1. Modal yang harus dikeluarkan untuk membuat kandang 
  2. Moda yang harus dikeluarkan untuk membeli sapi potong
  3. Modal yang harus dikeluarkan untuk biaya pakan
  4. Biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan untuk memelihara sapi
Selanjutnya bersambung !

Post a Comment for " MANFAAT DAN MANAJEMEN BUDI DAYA SAPI POTONG"