Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

JENIS-JENIS SAPI POTONG DI INDONESIA

Mengenal jenis-Jenis sapi potong di Indonesia

    Secara garis besar, sapi potong yang dikembangkan di Indonesia dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sapi asli indonesia (seperti sapi Bali, sapi Ongole, dan sapi Madura) dan sapi yang diimpor ( seperti sapi Brahman, sapi Limousin, sapi Simental, dan sapi Aberdeen Angus). Sapi sapi tersebut me pun ya ciri-ciri yang berbeda satu dengan yang lain. Agar lebih jelas, mari kita pahami satu persatu dalam uraian singkat berikut ini.

1. Sapi Bali 

    Sapi Bali merupakan keturunan Bos Sondaicus yang berhasil didosmetikasi dan mengalami perkembangan pesat di pulau Bali. Bentuk dan karakteristik sapi bali sama dengan banteng, tetapi ukuran sapi bali lebih kecil. Hal ini karena pengaruh domestikasi. Ciri- ciri sapi Bali adalah pada saat pedet memiliki bulu sawo matang, pada sapi bali betina dewasa berbulu merah bata, sedangkan pada sapi jantan dewasa berwarna hitam. Berat sapi mencapai 300-400 kg. Ciri lain yang menonjol pada sapi Bali adalah warna bulu putih pada bagian belakang ( mulia dari pelvis sampai bawah). Agar lebih jelas perhatikan gambar sapi berikut ini.

jenis sapi potong


2. Sapi Ongole

    Sapi ongole merupkan sapi keturunan Bos Indicus yang berhasil didomestikasi di India. Sapi Ongole masuk ke Indonesia pada abad ke XIX dan dikembangkan di pulau sumba sehingga lebih populer dikenal sebagai sapi Sumba Ongole (SO). Dipulau Jawa terjadi perkawinan antara sapi Ongole dan sapi betina jawa. Dari perkawinan sapi Ongole dan sapi betina jawa ini menghasilkan keturunan yang disebut sapi peranakan Ongole ( PO). 

Ciri- ciri sapi Ongole antara lain

1. Mempunyai punuk besar dan kulit longgar dengan banyak lipatan dibagian leher dan perut. 

2. Sapi Ongole jantan mempunyai tanduk pendek dan hampir tidak terlihat

3. Sedangkan sapi Ongole betina mempunyai tanduk panjang

4. Warna bulu pada umumnya putih kusam atau agak kehitam- hitaman dan warna kulit kuning

jenis sapi potong


3. Sapi Madura

    Sapi madura merupakan hasil persilangan antara Bos Sondacius dan Bos Indicus sehingga mempunyai ciri warisan dari kedua golongan sapi tersebut. Sapi madura mempunyai punuk yang kecil yang merupakan warisan dari Bos Indicus dan warna bulu cokelat atau merah bata diwarisi dari Bos Sondacius. Pada kepalanya terdapat tanduk kecil pendek mengarah keluar.

    Bentuk tubuh sapi Madura kecil, kaki pendek dan kuat, bulu berwarna merah bata agak kekuningan. Warna bulu pada bagian perut dan paha sebelah dalam putih dengan peralihan warna yang kurang jelas.Sapi Madura berkembang di Indonesia sejak tahun 1910.

4. Sapi Brahman

    Sapi Brahman merupakan keturunan dari Bos Indicus yang berhasil didomestik di India, tetapi mengalami perkembangan pesat di Amerika Serikat dan dikenal dengan nama American Brahman. Sapi Brahman mempunyai punuk yang besar dan kulit longgar dengan banyak lipatan di bawah leher dan perut. Sapi mempunyai  glambir dari rahang bawah sampai bagian ujung tulang dada bagian depan. Bulu sapi Brahman berwarna putih keabu- abuan dan merah. Sapi Brahman jika di pelihara di lingkungan tropis, seperti Indonesia, mempunyai daya tahan yang kuat serta mempunyai ketahanan terhadap gigitan caplak.

jenis sapi potong


5. Sapi Limousin

    Sapi Limousin merupakan sapi potong keturunan Bos Taurus yang berhasil didomestikasi dan dikembangkan diprancis. Sapi Limousin di Indonesia dipelihara dibalai Inseminasi Buatan Singosari, Malang, dan Lembang guna meningkatkan genetis sapi potong Indonesia dengan program inseminasi buatan. 

Ciri-ciri Sapi Limousin yaitu :

  • Sapi Limousin mempunyai bulu berwarna merah mulus  
  • tumbuh agak panjang dibagian kepala. 
  • Sapi Limousin mempunyai mata yang awas
  • kaki tegap 
  • serta dada besar dan dalam
  • Bentuk tubuh memanjang, bagian perut agak mengecil, tetapi bagian pinggul dan paha cukup besar, penuh daging dan sangat padat. 
jenis sapi potong


6. Sapi Simental 

    Sapi Simental berasal dari negara Swiss. Nama Simental diambil dari nama lembah di Swittzerland, yaitu lembah Somme. Sapi Simental mempunyai produksi susu dan daging yang baik sehingga sering disebut dengan dual purpose. Di Indonesia sapi Simental sudah digunakan sebagai pejantan yang dipelihara di Balai Inseminasi Buatan (BIB). Sapi Simental mempunyai bulu berwarna merah atau krem dengan wajah berwarna putih. Kadang terdapat bintik- bintik atau garis putih pada bahunya. Sapi ini berukuran besar dan mempunyai sifat perdagingan yang baik.


7. Sapi Aberdeen Angus

    Sapi Aberdeen Angus ini berasal dari daerah Aberdeenshire  dan Angushire di Skotlandia. Sapi ini di Indonesia dikenal dengan sebutan Angus dan sudah digunakan untuk Program perkawinan silang dengan cara inseminasi buatan. 

jenis sapi potong


Ciri dari Sapi Aberdeen Angus adalah :

  • Warna bulu dan kulitnya hitam legam
  • Tubuhnya kuat dan padat (kekar)
  • Kakinya pendek dan
  • Tidak bertanduk
Sapi Aberdeen Angus yang tidak bertanduk ini mempunyai sifat dominan, artinya jika dikawinkan dengan betina bertanduk, keturunannya sebagian besar tidak bertanduk.

Post a Comment for "JENIS-JENIS SAPI POTONG DI INDONESIA"