Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

KEHIDUPAN EKONOMI, POLITIK DAN KEUANGAN DIAWAL KEMERDEKAAN

Perkembangan, Ekonomi, Politik, Keuangan pada awal Kemerdekaan

1. KONDISI EKONOMI INDONESIA DI AWAL KEMERDEKAAN

    Keadaan ekonomi Indonesia pada akhir kekuasaan jepang dan pada awal berdirinya republik indonesia sangat kacau dan sulit. Latar belakang keadaan kacau tersebut disebabakan karena :

  1. Indonesia yang baru saja merdeka belom memiliki pemerintahan yang baik, yang mana belom ada pejabat khusus untuk menangani perekonomian indonesia.
  2. Sebagai negara baru indonesia belum mempunyai pola dan cara untuk mengatur ekonomi keuangan yang mantap
  3. Peninggalan pemerintah kependudukan Jepang memang sudah buruk akibat pengeluaran pembiayaan perang jepang. Membuat pemerintah baru agak sulit bangkit dari keterpurukan
  4. Kondisi keamanan dalam negeri sendiri tidak stabil akibat sering terjadinya pergantian kabinet, dimana hal tersebut mendudkung ketidakstabilan ekonomi
  5. Politik keuangan yang berlaku diindonesia dibuat dinegara Belanda guna menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia
  6. Belanda masih tetap tidak mau mengakui kemerdekaan indonesia dan masih terus melakukan pergolakan politik yang menghambat langkah kebijakan pemerintah dibidang ekonomi

Faktor- faktor penyebab kacaunya perekonomian indonesia 1945-1950 adalah sebagai berikut :

1. Terjadinya inflasi yang sangat tinggi

    inflasi tersebut disebabkan oleh :

  • Beredarnya mata uang jepang dalam jumlah yang tak terkendali 
  • Beredarnya mata uang cadangan yang dikeluarkan oleh pasukan sekutu 
  • Republik indonesia sendiri belom meliki mata uang sendiri sehingga pemerintah tidak dapat menyatakan bahwa mata uang pendudukan jepang itu tidak berlaku
Pada awal kemerderdekaan  pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk sementara waktu menyatakan ada 3 mata uang yang berlaku diwilayah RI yaitu :
  1. Mata uang De javasche bank
  2. Mata uang pemerintah Hindia-Belanda
  3. Mata uang pendudukan jepang
    2. Adanya blokade Ekonomi dari Belanda

        Blokade oleh belanda ini dilakukan dengan menutup (memblokir) pintu perdagangan RI terutama melalui jalur laut dan pelabuhan-pelabuhan penting. Blokade ini dilakukan mulai bulan November 1945. Adapun alasan pemerintah Belanda melakukan blokade ini adalah : 
  • Mencegah masuknya senjata dan peralatan militer  ke Indonesia
  • Mencegah keluarnya hasil-hasil perkebunan milik Belanda dan milik asing lainnya
  • Melindungi bangsa indonesia dari tindakan-tindakan dari bangsa lain

  • Inflasi dan blokade
    Tujuan/harapan belanda dengan adanya blokade ini    
  • Agar ekonomi indonesia mengalami kekacauan 
  • Agar terjadi kerusuhan sosial karena rakyat tidak percaya kepada pemerintah indonesia, sehingga pemrintah belanda dengan mudah mengembalikan eksistensinya
  • Untuk menekan indonesia dengan harapan bisa dikuasai kembali oleh belanda

    3. Kekosongan kas negara

    Kas negara mengalami kekosongan karena pajak dan bea masuk lainnya belom ada sementara pengeluaran negara semakin bertambah. Penghasilan pemerintah hanya bergantung kepada produksi pertanian. Karena dukungan dari bidang pertanian inilah pemerintah indonesia masih bertahan selagi, sekali pun keadaan ekonomi sangat buruk. 

2. UPAYA MENGATASI BLOKADE EKONOMI BELANDA (NICA)

Upaya pemerintah untuk keluar dari masalah blokade tersebut adalah sebagai berikut :
1. Usaha bersifat politis, yaitu diplomasi beras ke india
    Pemerintah indonesia bersedia membantu pemerintah india yang sedang ditimpa kelaparan dengan mengirimkan 500.000 ton beras dengan harga sangat rendah, pemerintah melakukan hal ini sebab akibat blokade oleh belanda maka hasil panen indonesia yang melimpah tidak dapat dijual keluar negeri sehingga pemerintah berani memperkirakan bahwa pada musim panen 1949akan diperolah suplay hasil panen sebesar 200.000 sampai 400.000 ton beras.

2. Mengadkan hubungan dagang langsung dengan luar negeri
    Membuka hubungan dagang langsung dengan luar negeri dilakukan oleh pihak pemerintah maupun pihak swasta. Usaha tersebut antara lain :
    Mengadakan kontak dagang dengan perusahaan swasta Amerika (Isbrantsen Inc). Tujuam dari kontak ini adalah membuka jalur doplomasi keberbagai negara. Dimana usaha tersebut dirintis oleh BTC (Banking and Tranding Corporation) atau perseroan bank dan perdagangan.


Post a Comment for "KEHIDUPAN EKONOMI, POLITIK DAN KEUANGAN DIAWAL KEMERDEKAAN "